Welcome To Our Hideaway

Friday, April 30, 2010

Jangan Memelihara Dosa

Matius 14:1-12 (Yohanes Pembabtis dibunuh)

Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, Raja wilayah. lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya; " Inilah Yohanes Pembabtis, ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa2 itu bekerja di dalamNyaaaa. Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, memebelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, istri Filipus saudaranya. Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!" Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi. Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah2 mereka dan menyukakan hati Herodes, sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes pembabtis di sebuah talam. "
lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya. Disuruhnya untuk memenggal kepala Yohanes di penjara dan kepala Yohanes itu pun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya. Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembabtis mengambil mayatnya dan menguburkannya. lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.

Benda apa yang biasanya di jadikan sebagai hadiah? macam-macam tentunya khan..
Mulai dari benda yang kecil seperti sapu tangan sampai yang canggih seperti kendaraan.

Namun siapa yang pernah menyangka bila anak perempuan Herodias meminta kepala Yohanes Pembabtis sebagai hadiah atas kepandaiannya menari pada hari ulang tahun Herodes. Mungkin saja orang akan heran dan bertanya-tanya, mengapa gadis itu begitu sadis. Dan ternyata ada "dalang" yang mengatur permintaan tak berprikemanusiaan itu. Dialah Herodias, istri Herodes yang sebenarnya tidak sah. Karena Herodias sebenarnya adalah istri dari saudara Herodes.

Herodias itu menyimpan rasa dendam kepada Yohanes Pembaptis , karena Yohanes berulang kali memperingatkan Herodias akan perkawinannya yang salah itu. Herodes sudah menjatuhkan hukuman penjara atas Yohanes, namun Herodias tidak puas bila Yohanes hanya dipenjarakan. Karena itu dia memikirkan cara terbaik untuk melenyapkan Yohanes dari muka bumi ini supaya tidak ada lagi yang meributkan perkawinannya.

Meski termasuk kelompok bangsawan, namun perilaku Herodias itu tidak beda dengan pelaku kriminal. Statusnya sebagai anggota keluarga kerajaan membuat dia merasa bisa melakukan apa saja, termasuk mengambil nyawa orang! Tak ada rasa bersalah sedikit pun!

Sungguh berbahaya orang yang hati nuraninya mati.Dan sepertinya matinya hati nurani Herodias sudah mati sejak ia menikahi saudara suaminya. Namun kadang kita juga suka melakukan hal yang sepertinya tidak jauh berbeda. Karena rasa ego di dalam diri kita yang bisa membuat mati hati nurani. Namun Kita yang telah mengenal Tuhan Yesus hendaknya tidak memelihara dosa dan membiarkannya tumbuh subur di hati kita.

Bila kita telah melakukan dosa, jangan pernah melarikan diri dari rasa bersalah yang muncul di hati kita. Melainkan datanglah kepada Tuhan Yesus, penebus dosa kita. akuilah kesalahan yang telah kita lakukan dan mintalah pengampunan-Nya. Dan sesudah itu, Jangan berbuat dosa lagi!

No comments: